-~ Ketegaran Carol Schuller ~_
Carol Schuller adalah putri Robert Schuller. Ia mewarisi sikap tegar ayahnya yang mengatakan, "Masa sulit pasti berlalu, manusia tegar mampu bertahan." Carol mengalami kecelakaan, sehingga kakinya harus diamputasi, tetapi keadaan itu tidak membuatnya minder atau putus asa. Dalam kecacatannya itu ia mampu menunjukkan ketegaran dan keuletan, sehingga ia menjadi salah satu pemain yang handal dalam tim softball-nya.
Pada suatu musim panas, keluarga Robert Schuller diundang sebagai tamu dalam sebuah pelayaran selama seminggu ke Hawai. Pada malam terakhir diadakan pertunjukan bakat yang dapat diikuti oleh seluruh penumpang. Dengan penuh percaya diri, Carol berkata kepada papanya, "Papa, saya akan ikut acara pertunjukan bakat malam ini." Papanya tahu bahwa Carol tidak pandai menyanyi ataupun menari, tapi ia yakin pada kemampuan putrinya.
Pada malam pertunjukan, para peserta tampil dengan bakat yang cukup memukau. Ketika tiba giliran Carol, ia muncul di atas panggung dengan mengenakan gaun panjang dan dia terlihat cantik. Dengan penuh percaya diri dia berjalan menuju mikrofon.
"Saya tidak tahu apa bakat saya sebenarnya, namun ini adalah kesempatan yang baik untuk mengutarakan apa yang ingin Anda ketahui. Anda semua terus-menerus memperhatikan saya sepanjang minggu ini dan penasaran dengan kaki palsu saya. Saya mengalami kecelakaan dan nyaris tewas, namun tim dokter terus mentransfusi darah sehingga denyut jantung saya kembali menguat. Mereka memotong kaki saya tepat di bawah lutut dan belakangan mereka memotong juga lutut saya. Saya harus berada di rumah sakit selama tujuh bulan dengan infus antibiotik untuk melawan infeksi yang meradang. Kalau saya memiliki bakat, maka bakat saya adalah : Saya dapat memberitahukan kepada Anda semua bahwa selama masa-masa sukar itu, keyakinan menjadi sangat nyata bagi diri saya. Saya melihat pada gadis-gadis yang berjalan tanpa ketimpangan dan saya ingin berjalan seperti mereka. Saya tidak dapat, namun inilah yang dapat saya pahami dan sekaligus ingin saya beritahukan kepada Anda semua. Bukan cara berjalan Anda yang diperhitungkan, namun siapa yang berjalan dengan Anda dan dengan siapa Anda berjalan. Terima kasih."
Malam itu tidak ada mata yang kering, tidak ada hati yang tak tersentuh, mereka paham bahwa masa sukar pasti berlalu, manusia tegar mampu bertahan karena Tuhan berjalan bersama mereka!
Jangan terpaku pada masalah yang ada di depan kita, karena itu hanya akan menambah sesak dada kita, tetapi pandanglah Tuhan yang selalu setia berjalan bersama kita. Mengapa orang2 tegar mampu bertahan? Bukan strategi yang memampukan mereka, tetapi hati yang kuat yang selalu memandang dan terpaut pada Tuhan.
Mazmur 31:24-25
(24)Kasihilah TUHAN, hai semua orang yang dikasihiNya! TUHAN menjaga orang-orang yang setiawan, tetapi orang-orang yang berbuat congkak diganjarNya dengan tidak tanggung-tanggung. (25)Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar